Isnin, 16 Januari 2012

JAS SEPATU MASUK JAWAPOS

Bikin Pelindung Sepatu
SUKOLILO - Musim hujan memang sudah berlalu. Tapi, tak ada salahnya jika sedia payung sebelum musim hujan berikutnya tiba. Tak terkecuali, sepatu.

Sepatu? Ya, satu hal yang sering terlupakan untuk dilindungi kala hujan mengguyur adalah sepatu, terutama ketika mengendarai motor. Nah, peluang itulah yang ditangkap Mochamad Afif. Mahasiswa STIE Perbanas, Surabaya, tersebut menciptakan pelindung khusus untuk alas kaki yang disebutnya jas sepatu. "Ide itu pertama muncul pada 2008. Kebetulan keluarga saya punya usaha pembuatan sepatu," ujar Afif.

Awalnya, dia membuat jas sepatu dengan jumlah terbatas, 300 buah. Ternyata, dalam waktu enam bulan saja, stoknya ludes. Melihat pangsa pasar yang cukup baik, Afif lantas merangkul dua orang temannya, Rianto P.W. dan Nastiti Ayu, untuk mengikuti program kreativitas mahasiswa (PKM). "Alhamdulilah lolos dan didanai," tuturnya.

Dana yang didapatkan dalam PKM tersebut Rp 7 juta. Jas sepatu tersebut lantas diikutsertakan dalam program wirausaha mahasiswa (PWM). Dari program tersebut, tim yang terdiri atas tiga orang itu mendapatkan tambahan uang Rp 10 juta. "Uang sebesar itu kami buat memproduksi 3.000 pasang," tutur Afif. Sisanya digunakan untuk pemasaran.

Mahasiswa jurusan manajemen tersebut menuturkan, desain jas sepatu yang sekarang berbeda dengan jas sepatu yang pertama diproduksi. Bila dulu polos dan memakai tali, sekarang tali tersebut diganti dengan perekat. "Kalau pakai tali, tidak praktis dan sering dikomplain pembeli," tuturnya.

Menurut Afif, kesulitan terbesarnya adalah mencari bahan, yaitu parasit. Parasit dipilih lantaran tidak mudah sobek. Selain itu, jas sepatu tersebut disablon agar lebih menarik perhatian. Ke depan, dia dan dua temannya ingin memiliki toko sendiri untuk menjual produk mereka tersebut. (upi/c8/ttg)

Tiada ulasan: